-->

Selasa, 10 Februari 2015

My daily Diary.. Confused: Mimpi Sial seSial-sialnya

Aku merasa baru saja jatuh dari awan kumolonimbus.. arrgghh konyol sekali kalau aku habis jatuh dari awan mega mendung itu..
entah hatiku yang mengikuti cuaca atau cuaca yang mengikuti hatiku.. hmm
Cuaca lumayan tidak bersahabat pagi ini, dan moodku terasa buruk sangat dan sangat buruk!!!
“argggh!!! dasar senin yang menyebalkan, aku benci senin sangat benci senin.. kenapa harus ada hari senin di kalender sih? aiissshh” omelku
Sambil terus melangkah di trotoar yang basah mulutku terus mengomel tak mau diam.. bahkan orang-orang yang berjalan disekitarku melirikku dengan tatapan yang sangat menyebalkan seakan-akan aku adalah kutu busuk yang hidup di balik bulu seekor anjing tua yang menyedihkan -_-.. tapi setidaknya omelan-omelanku bisa menghilangkan secuil kekesalan yang menggunung di dalam hatiku yang tak karuan ini.. hufth malangnya aku
Tapi kemalanganku tak berhenti sampai disitu saja, sudah 20 menit aku menunggu di halte pemberhentian ini, tapi tak satupun angkot yang menepi, padahal aku sudah sangat terlambat.. bisa-bisa aku dihukum gara-gara telat dan tak mengikuti upacara bendera..
“Aissshhhh.. hari inikan piketnya Pak Jono.. bisa-bisa aku dibikin jadi bubur kutu busuk!!” gumamku dalam hati sambil mengacak rambut
Jujur baru kali ini aku sangat terlambat, jika guru piketnya yang lain sih tak apa bagiku.. tapi Pak Jono, tak akan memberi ampun padaku, sepertinya.. yah.. karena setiap pelajaran Pak Jono aku pasti akan tertidur pulas.. layaknya bocah yang sedang mendengarkan dongeng dari ibunya.. meskipun bukan hanya aku saja yang sering ketidursn di kelas saat pelajaran Pak Jono, tapi selalu aku yang kena getahnya.. Pak Jono bilang “Kau itu dikelas kerjaannya hanya tidur saja.. Agar kau tak mengantuk.. CEPAT KAU BERSIHKAN TOILET SEKARANG”
Meskipun namanya Jono, namun karena dibesarkan di Sumatera yang kental dengan bataknya, ngomongnya jadi kaya gitu.. padahal sekalian saja pake bahasa sansekerta biar lebih unique “aneh”..
Aha!!! Kepala bodohku ini mengusik lamunanku yang menyedihkan tentang aku dan Pak Jono..
“Gimana kalo aku pura-pura sakit saja?” gumamku..
Ide cemerlang bagiku pada saat itu.. aku hanya tinggal pulang ke rumah lalu berbaring di kamarku dan pura-pura sakit perut.. lalu aku berniat kembali ke rumah..
Tapi.. nanti di rumah pasti masih ada Ibu.. hufth, aku pasti takkan bisa berbohong pada Ibu.. hanya membayangkan wajahnya saja bisa membuatku menangis.. ah sudahlah.. cara pura-pura sakit takkan bisa membantuku..
Akupun duduk menanti angkot dengan setia, dan kini sudah 30 menit lamanya aku menunggu tapi tak satupun angkot yang menepi.. angkot-angkot melaju kesana kemari, tapi selalu penuh.. mungkin karena hari senin.. semua orang selalu sibuk di hari ini.. menyebalkan..
*Krrrukk.. kruuukk..* hufth.. suara perutku ternyata.. tadi sepertinya aku tak sempat untuk sarapan.. hm sepertinya aku harus mencari makan terlebih dahulu.. tapi bagaimana dengan angkotnya?.. akh bodo amatlah daripada aku kelaparan..
Mataku tertuju pada tukang gorengan di seberang jalan, sepertinya enak.. meskipun bukan nasi, tapi setidaknya bisa mengganjal perutku yang lapar..
Akupun menyebrang jalan dan mendapati gorengan yang menggiurkan di depan mataku.. tahu jeletot, tempe terigu goreng, pisang goreng, bala-bala.. Ah.. senangnya bisa makan gorengan ini..
“ini pasti enak banget..” gumamku..
Akupun membeli beberapa gorengan untuk ku makan dan langsung bergegas untuk menyebrang jalan..
“arrrgh sial..”
Tiba-tiba hujan turun dengan lebat.. aneh, tiba-tiba hujan.. akupun berlari tanpa memperhatikan lampu pejalan kaki.. dan saat aku baru berada di tengah zebra cross, tiba-tiba.. cekiiiitttttttt.. bummm...
Sebuah truk menghantamku dengan keras.. tapi kenapa aku tak merasakan sakit? Apa.. apa mungkin aku mati?? Oh Tuhan..
“Novi..” ku dengar sayup-sayup suara seseorang memanggilku.. tapi entah siapa aku tak tahu..
Oh tidak!!! Jangan-jangan itu malaikat maut yang menjemputku????? ‘~’ I feel so scary... apakah waktuku sudah tiba?
“Novi Eriana Putri.. bangun” kudengar lagi suara itu.. tapi apakah itu benar malaikat maut? Dia tahu nama lengkapku.. ya Tuhan apa malaikat mautmu itu memastikan bahwa aku adalah orang yang harus kau jemput pagi ini?.. ah entahlah..
Tiba-tiba saja aku meraqsakan sakit.. ya aku masih hidup sepertinya.. kupingku terasa sangat sakit..
“oh jangan-jangan..” gumamku..
Akupun membuka mataku perlahan.. sembari mengumpulkan kesadaranku.. OH tak ku sangka..
“Ibu... ini ibu kan? Oh ya Tuhan terima kasih atas karuniaMu..” langsung ku peluk Ibuku seerat mungkin seakan kami baru bertemu setelah sekian tahun..
“heh.. kamu kenapa?” tanya ibuku heran
“oh? Enggak apa-apa.. aku kangen ibu..” kupeluk ku cium pipi Ibuku..
“aiiissshh.. cukup kangen-kangenannya.. udah jam berapa ini? Liat dong sayang” sambil menarik kupingku lagi..
“aidididih... sakit bu.. sakit..” sambil memasang muka memelas bak anak kucing yang basah kuyup dan kelaparan..
“yaudah mandi sana.. entar telat” sambil melepas kupingku..
“Ok! Siap Mommmmyy ku sayang.. muach” sambil berlari ke kamar mandi..
Wahhhhhh... Mimpi yang sangat menjengkelkan.. kenapa aku bisa mimpi sesial itu ya? Arrgghh entahlah.. mungkin gara-gara pacarku yang agak nyebelin itu..
Hmmm dia membuatku feel so confused.. Awas saja kalo aku sampai bertemu dengan dia.. heemmmzz.. dia yang membuatku menjadi bermimpi buruk.. mungkin aku terlalu sayang, sampai-sampai seperti ini..
“ah sudahlah.. nanti juga baik lagi” kataku sambil memakai kerudung tersenyum di depan cermin..
Akupun bergegas..
“sip.. sudah cantik kali ah.. novi eriana putri siap berangkat sekolah.. Assalamu’alaikum Ibu sayang..”

SELESAI
Maaf ya kalo kamu gak sengaja lewat halaman blog ini, terus iseng baca ceritanya, terus jadi ngehayal yang aneh-aneh.. maaf kalo ceritaku tidak berkenan dihati.. jadi silakan postkan komentar yang membangun.. atau gak juga gak papa ko ^_^ terima kasih..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar